KENDURI CINTA
Aku merasa kepalaku akan bengkak ketika aku berusaha menahan untuk tidak mengartikulasikan kepergiaanmu dalam tinta. Bagiku kepergianmu adalah lepas jejak yang dulu hampir permanen dalam hidupku. Kini kau terlepas. Bukan karena tak sengaja tetapi akulah yang membuka gerbang hingga kau boleh terbang kemana pun kau mau. Mungkin itu lebih baik. Tak mampu aku bertahan untuk menjaga sangkar itu. Dulu kuberharap cinta yang ilusi itu siap menjadi riil. Sekarang ia semakin maya, sureal dalam bingkainya yang blur.Kepergianmu singkat bersama lambaian tanganku. Lambaian tangan mengantarmu hingga ke gebang yang tak lagi bisa kusentuh. Dan perpisahan menjadi indah dengannya. Bukan karena aku bahagia ketika melihatmu menjauh dan menghilang. Itu kulakukan dengan menyertakan penyangkalan atas cintaku sendiri. Rasa itu kusalip untuk bisa menyelamatkan segenap rindu yang dialamatkan kepadamu. Jalan kenangan yang dulu pernah terbentuk sudah menjadi tapak-tapak berduri yang enggan untuk kulalui. Tetapi, a