Cinta Universal By: Ary Janu
Malam tak seberapa larutnya, suara penghuni alam mulai tenggelam dalam gelapnya malam. Paduan suara dan melodi binatang malam mulai redup. Bulan pun seakan enggan memberikan cahayanya, menerangi gelapnya malam. Angin malam mulai berhembus, seakan membawa pesan pada suasana malam yang sungguh tenang tak bersuara. Sebuah kamar kecil yang biasanya melantunkan pujian malam dengan alunan musik-musik klasik, malam ini tak terdengar lagi. Sungguh malam yang begitu asing dirasakan dalam tiap detakan jantung. Yang terlihat hanyalah cahaya redup lampu pijar dari kamar Jhon. Di atas sebuah kursi plastiklah Jhon mulai merangkaikan kata menjadi sebuah kalimat tunggal yang tercetak tebal dengan menggunakan spidol snowman berwarna merah. Jhon menuliskan kalimat itu pada sebuah buraman biru muda dan dimasukan pada sebuah anflop putih tak bernoda. Perasaan bimbang menyelimutinya dari dinginnya malam itu. Diambilnya anflop itu, diamatinya, seiring dengan teguran ayam yang berkokok. Itu menandakan air